RESUME CMS Wordpress 2
Sebelumnya
kita telah membahas sedikit mengenai CMS Wordpress, kali ini kita akan mebahas
mengenai CMS Wordpress lebih dalam lagi. Yang pertama kita mulai dengan
berkenalan dengan founder dan Co-Founder dari Wordpress yakni Matt Mullenweg
dan Mike Little. Berawal pada tahun
2002, Matt yang gemar menulis blog di b2
(bbpress.org) telah tidak beroperasi lagi, dan kemudian dia memiliki sebuah ide
untuk mengembangkan sebuah blogwarenya sendiri, namun tetap berdasarkan standar
website dengan struktur yang baik dan nuansa yang bersih. Keinginannya tersebut
semakin kuat pada saat menjelang tahun 2003 dimana Matt mengajak seorang
rekannya, yakni Mike Little untuk ikut serta dalam mengembangkan WordPress. Hal
ini membuat sag pengembang b2, Michel Valdrighi, ikut bergabung bersama Matt
dan Mike Little.
Perkembangan Wordpress dari tahun ke tahun:
• 2003 : Perubahan dari b2 dan menciptakan WordPress
• yang dilakukan Matt Mullenweg dan Mike
• 2004 : diperkenalkannya Plugins dengan versi 1.2 (Mingus)
• 2005 : Diperkenalkannya versi 1.5 (Strayhorn) sekaligus Versi 2.0 (Duke)
• 2008 : Diperkenalkannya versi baru yakni Versi 2.5 (Brecker), Versi 2.6 (Tyner), Versi 2.7 (Coltrane)
• 2010 : Diperkenalkannya Versi 3.0 (Thelonious)
• 2013 : Diperkenalkannya Versi 3.6 (Peterson), Versi 3.7 (Basie), Versi 3.8 (Parker)
• 2014 : Diperkenalkannya Versi 3.8 (Parker), Versi 4.0 (Benny), Versi 4.1 (Dinah)
Perbedaan antara Wordpress.com dan Wordpress.org yakni :
1. Dalam segi harga, WordPress.com bersifat gratis sepenuhnya sedangka untuk WordPress.org memerlukan biaya.
2. Dalam segi domain, untuk WordPress.com, ekstensi pada domain Anda otomatis akan menjadi “ wordpress.com ‘ , sedangkan apabila Anda ingin mempunyai website dengan ekstensi domain yang variatif, anda perlu menggunakan Wordpress.org.
3. Dalam segi Hosting, untuk wordpress.com dia hanya menyediakan kapasitas disk space sebesar 3gb, sedangkan untuk wordpress.org bisa mencapai antara 3 GB, 5 GB, 10 GB, atau bahkan unlimited disk space.
4. Dalam segi tema, wordpress.com hanya bisa menggunakan tema yang disediakan oleh wordpress.com saja, sedangkan untuk wordpress.org anda bisa mengakses dan mengaplikasikan tema dari mana saja baik berbayar maupun gratis.
5. Dalam segi plugin, dalam wordpress.com akses plugin dilarang atau tidak diijinkan memasang plugin apapun, jika anda ingin menggunakan plugin sebaiknya menggunakan wordpress.org.
6. Dalam segi iklan, dalam versi gratis wordpress.com anda tidak dapat memasang jensi iklan apapun, sehingga apabila anda ingin mendapatkan keuntungan dari iklan anda perlu beralih ke wordpress.org
Komentar
Posting Komentar